Makalah Materi dan Pembelajaran Individu Sebagai Insan Tuhan YME, Makhluk Sosial, dan WNI
Makalah Materi dan Pembelajaran Individu Sebagai Insan Tuhan YME, Makhluk Sosial, dan WNI - Makalah merupakan tugas yang cukup sering dikerjakan oleh siswa SMP, SMA dan Mahasiswa. Setelah penyusunan makalah biasanya dilanjutkan dengan presentasi dan diskusi di kelas. Proses diskusi membutuhkan keaktifan dari para siswa/mahasiswa.
Diharapkan siswa/mahasiswa aktif dalam bertanya, menjawab, menyanggah dan menambahi. Sehingga proses kegiatan pembelajaran bisa lebih hidup dan atmosfer pendidikan tercipta dengan baik sesuai dengan era kurikulum baru di sekolah.
Makalah biasanya disusun secara berkelompok dan membutuhkan kerja sama yang solid antar anggota kelompok untuk berusaha mengerjakan dengan sungguh-sungguh dan selesai dalam waktu yang telah ditentukan (deadline). Perlu adanya pembagian kerja nyata, misal ada yang bertugas khusus mengetik, mencari dan mengumpulkan sumber referensi, mencetak dan menjilid makalah, dll.
Diharapkan seluruh anggota kelompok menguasai seluruh isi dalam makalah, sehingga ketika proses tanya jawab dalam diskusi/presentasi didepan kelas, semua anggota bisa merespon setiap pertanyaan dari audiens atau teman-teman dari kelompok lain, tidak hanya diam seribu bahasa.
Berikut ini adalah salah satu contoh makalah yang baik dan benar, yang mana susunan/struktur makalah sudah komplit, dan substansi makalah sudah memenuhi standar kaidah penulisan karya tulis ilmiah. Makalah ini disusun oleh mahasiswa jurusan pgmi iain ponorogo semester 4 pada mata kuliah materi dan pembelajaran pkn di mi/sd.
Penulis makalah ini antara lain adalah Emi Emiliawati, Arum Fitriatul Chasanah, Vatonah Julia Ningrum, dan Umi Rohani. Para penulis bekerja sama secara aktif untuk menyelesaikan tugas terstruktur menyusun makalah dengan baik dan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk kita semua.
Judul Makalah
Materi dan Pembelajaran Individu Sebagai Insan Tuhan YME, Makhluk Sosial, dan WNI
Bab I Pendahuluan
A.Latar Belakang
Individu berasal dari kata latin “individuum” artinya yang tidak terbagi, maka kata individu merupakan sebutan yang dapat digunakan untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan. Istilah individu dalam kaitannya dengan pembicaraan mengenai keluarga dan masyarakat manusia, dapat pula diartikan sebagai manusia.
Dalam pandangan psikologi sosial, manusia itu disebut individu bila pola tingkah lakunya bersifat spesifik dirinya dan bukan lagi mengikuti pola tingkah laku umum. Ini berarti bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan-peranan yang khas didalam lingkungan sosial nya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Didalam suatu kerumunan massa manusia cenderung menyingkirkan individualitasnya, karena tingkah laku yang ditampilkannya hampir identik dengan tingkah laku masa.
B.Rumusan Masalah
1.Bagaimana kedudukan individu sebagai insan Tuhan Yang Maha Esa?
2.Bagaimana kedudukan individu sebagai Makhluk Sosial?
3.Bagaimana kedudukan individu sebagai Warga Negara Indonesia?
C.Tujuan dan Manfaat
1.Menjelaskan dan mengetahui kedudukan individu sebagai insan Tuhan Yang Maha Esa
2.Menjelaskan dan mengetahui kedudukan individu sebagai makhluk sosial
3.Menjelaskan dan mengetahui kedudukan individu sebagai warga negara Indonesia
Bagi sahabat yang ingin mendownload makalah secara lengkap ini dalam format dokumen pdf, anda bisa klik download pada link berikut ini. Pastikan jika anda ingin mengutip sebagian kecil/besar isi dalam makalah ini untuk menyertakan nama penulis kedalam halaman daftar pustaka sebagai bentuk apresiasi atas karyanya. Terimakasih atas perhatian dan pengertiannya.
Diharapkan siswa/mahasiswa aktif dalam bertanya, menjawab, menyanggah dan menambahi. Sehingga proses kegiatan pembelajaran bisa lebih hidup dan atmosfer pendidikan tercipta dengan baik sesuai dengan era kurikulum baru di sekolah.
Makalah biasanya disusun secara berkelompok dan membutuhkan kerja sama yang solid antar anggota kelompok untuk berusaha mengerjakan dengan sungguh-sungguh dan selesai dalam waktu yang telah ditentukan (deadline). Perlu adanya pembagian kerja nyata, misal ada yang bertugas khusus mengetik, mencari dan mengumpulkan sumber referensi, mencetak dan menjilid makalah, dll.
Diharapkan seluruh anggota kelompok menguasai seluruh isi dalam makalah, sehingga ketika proses tanya jawab dalam diskusi/presentasi didepan kelas, semua anggota bisa merespon setiap pertanyaan dari audiens atau teman-teman dari kelompok lain, tidak hanya diam seribu bahasa.
Berikut ini adalah salah satu contoh makalah yang baik dan benar, yang mana susunan/struktur makalah sudah komplit, dan substansi makalah sudah memenuhi standar kaidah penulisan karya tulis ilmiah. Makalah ini disusun oleh mahasiswa jurusan pgmi iain ponorogo semester 4 pada mata kuliah materi dan pembelajaran pkn di mi/sd.
Penulis makalah ini antara lain adalah Emi Emiliawati, Arum Fitriatul Chasanah, Vatonah Julia Ningrum, dan Umi Rohani. Para penulis bekerja sama secara aktif untuk menyelesaikan tugas terstruktur menyusun makalah dengan baik dan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk kita semua.
Judul Makalah
Materi dan Pembelajaran Individu Sebagai Insan Tuhan YME, Makhluk Sosial, dan WNI
Bab I Pendahuluan
A.Latar Belakang
Individu berasal dari kata latin “individuum” artinya yang tidak terbagi, maka kata individu merupakan sebutan yang dapat digunakan untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan. Istilah individu dalam kaitannya dengan pembicaraan mengenai keluarga dan masyarakat manusia, dapat pula diartikan sebagai manusia.
Dalam pandangan psikologi sosial, manusia itu disebut individu bila pola tingkah lakunya bersifat spesifik dirinya dan bukan lagi mengikuti pola tingkah laku umum. Ini berarti bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan-peranan yang khas didalam lingkungan sosial nya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Didalam suatu kerumunan massa manusia cenderung menyingkirkan individualitasnya, karena tingkah laku yang ditampilkannya hampir identik dengan tingkah laku masa.
B.Rumusan Masalah
1.Bagaimana kedudukan individu sebagai insan Tuhan Yang Maha Esa?
2.Bagaimana kedudukan individu sebagai Makhluk Sosial?
3.Bagaimana kedudukan individu sebagai Warga Negara Indonesia?
C.Tujuan dan Manfaat
1.Menjelaskan dan mengetahui kedudukan individu sebagai insan Tuhan Yang Maha Esa
2.Menjelaskan dan mengetahui kedudukan individu sebagai makhluk sosial
3.Menjelaskan dan mengetahui kedudukan individu sebagai warga negara Indonesia
Bagi sahabat yang ingin mendownload makalah secara lengkap ini dalam format dokumen pdf, anda bisa klik download pada link berikut ini. Pastikan jika anda ingin mengutip sebagian kecil/besar isi dalam makalah ini untuk menyertakan nama penulis kedalam halaman daftar pustaka sebagai bentuk apresiasi atas karyanya. Terimakasih atas perhatian dan pengertiannya.
0 komentar:
Post a Comment