Konsep Dasar Sejarah
Pengertian Sejarah
Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari berbagai peristiwa atau kejadian penting dalam kehidupan manusia pada masa yang telah lampau.
Peran Manusia dalam Sejarah
-Manusia sebagai penggerak sejarah
-Lingkungan alam hanya memengaruhi sejarah manusia, tidak menggerakkan sejarah manusia
Manusia dalam Konsep Ruang dan Waktu dalam Sejarah
Konsep waktu dalam sejarah mencakup 4 hal pokok, yaitu:
-Perkembangan
-Kesinambungan
-Pengulangan
-Perubahan
Konsep Kausalitas dalam Sejarah
Dalam sejarah, ada hubungan sebab-akibat (kausalitas) atau saling memengaruhi antara peristiwa sebelum nya dan peristiwa sesudahnya.
Hubungan sebab-akibat dan saling mempengaruhi itu dikaji perkembangannya dari waktu ke waktu.
Sejarah sebagai Ilmu
Menurut Kuntowijoyo, ciri-ciri sejarah sebagai ilmu adalah sebagai berikut:
-Mempunyai objek
-Empiris
-Mempunyai metode
-Mempunyai generalisasi
Sifat Ilmu Sejarah
-Diakronis, artinya topik yang dibahas didalamnya adalah peristiwa-peristiwa yang melintasi perjalanan waktu, yaitu dari masa dulu, sekarang, dan masa depan.
-Idiografis, artinya sejarah menggambarkan, menceritakan dan memaparkan peristiwa yang bersifat unik.
-Verifikatif, artinya hasil penelitian dalam sejarah dapat di uji kebenarannya oleh siapapun, terutama oleh orang yang memahami dengan baik peristiwa yang menjadi objek penelitian.
-Empiris, artinya sejarah sangat tergantung pada pengalaman manusia.
Konsep Diakronis/Kronologis dalam Sejarah
Kajian sejarah secara diakronis/kronologis, artinya berfikir secara runtut seraya memperhatikan satu unsur kunci nya, yaitu hubungan kausalitas atau sebab-akibat dan saling mempengaruhi antar peristiwa.
Konsep Sinkronis dalam Sejarah
Kajian sejarah secara sinkronis artinya mempelajari atau mengkaji peristiwa sejarah dengan segala aspeknya pada masa atau waktu tertentu dengan lebih mendalam.
Perbedaan Kajian Sejarah Secara Diakronis dan Sinkronis
Kajian Sejarah Secara Diakronis
1).Melebar dalam waktu, tetapi menyempit dalam ruang
2).Melibatkan aspek perkembangan, kesinambungan, pengulangan, dan perubahan suatu peristiwa
3).Terkait erat dengan proses-proses yang terjadi pada masa sebelum nya, terutama hubungan sebab-akibatnya. Rentang waktunya luas (lebar), namun lingkup ruang nya terbatas.
Kajian Sejarah Secara Sinkronis
1).Menyempit dalam waktu, tetapi melebar dalam ruang
2).Mencoba mendekati fenomena dan melihat peristiwa yang hampir sama di tempat-tempat yang berbeda atau pada waktu yang berbeda
3).Mengungkap hubungan dan kesalingtergantungan unsur-unsur dalam fenomena tersebut dengan tepat
Manfaat Mempelajari Sejarah
-Sebagai panduan moral dan politik
-Sarana mengenal lebih dekat bangsa sendiri dan bangsa-bangsa lain
-Memperkokoh identitas bangsa
-Latihan berfikir holistik (menyeluruh) dan multiperspektif
Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari berbagai peristiwa atau kejadian penting dalam kehidupan manusia pada masa yang telah lampau.
Peran Manusia dalam Sejarah
-Manusia sebagai penggerak sejarah
-Lingkungan alam hanya memengaruhi sejarah manusia, tidak menggerakkan sejarah manusia
Manusia dalam Konsep Ruang dan Waktu dalam Sejarah
Konsep waktu dalam sejarah mencakup 4 hal pokok, yaitu:
-Perkembangan
-Kesinambungan
-Pengulangan
-Perubahan
Konsep Kausalitas dalam Sejarah
Dalam sejarah, ada hubungan sebab-akibat (kausalitas) atau saling memengaruhi antara peristiwa sebelum nya dan peristiwa sesudahnya.
Hubungan sebab-akibat dan saling mempengaruhi itu dikaji perkembangannya dari waktu ke waktu.
Sejarah sebagai Ilmu
Menurut Kuntowijoyo, ciri-ciri sejarah sebagai ilmu adalah sebagai berikut:
-Mempunyai objek
-Empiris
-Mempunyai metode
-Mempunyai generalisasi
Sifat Ilmu Sejarah
-Diakronis, artinya topik yang dibahas didalamnya adalah peristiwa-peristiwa yang melintasi perjalanan waktu, yaitu dari masa dulu, sekarang, dan masa depan.
-Idiografis, artinya sejarah menggambarkan, menceritakan dan memaparkan peristiwa yang bersifat unik.
-Verifikatif, artinya hasil penelitian dalam sejarah dapat di uji kebenarannya oleh siapapun, terutama oleh orang yang memahami dengan baik peristiwa yang menjadi objek penelitian.
-Empiris, artinya sejarah sangat tergantung pada pengalaman manusia.
Konsep Diakronis/Kronologis dalam Sejarah
Kajian sejarah secara diakronis/kronologis, artinya berfikir secara runtut seraya memperhatikan satu unsur kunci nya, yaitu hubungan kausalitas atau sebab-akibat dan saling mempengaruhi antar peristiwa.
Konsep Sinkronis dalam Sejarah
Kajian sejarah secara sinkronis artinya mempelajari atau mengkaji peristiwa sejarah dengan segala aspeknya pada masa atau waktu tertentu dengan lebih mendalam.
Perbedaan Kajian Sejarah Secara Diakronis dan Sinkronis
Kajian Sejarah Secara Diakronis
1).Melebar dalam waktu, tetapi menyempit dalam ruang
2).Melibatkan aspek perkembangan, kesinambungan, pengulangan, dan perubahan suatu peristiwa
3).Terkait erat dengan proses-proses yang terjadi pada masa sebelum nya, terutama hubungan sebab-akibatnya. Rentang waktunya luas (lebar), namun lingkup ruang nya terbatas.
Kajian Sejarah Secara Sinkronis
1).Menyempit dalam waktu, tetapi melebar dalam ruang
2).Mencoba mendekati fenomena dan melihat peristiwa yang hampir sama di tempat-tempat yang berbeda atau pada waktu yang berbeda
3).Mengungkap hubungan dan kesalingtergantungan unsur-unsur dalam fenomena tersebut dengan tepat
Manfaat Mempelajari Sejarah
-Sebagai panduan moral dan politik
-Sarana mengenal lebih dekat bangsa sendiri dan bangsa-bangsa lain
-Memperkokoh identitas bangsa
-Latihan berfikir holistik (menyeluruh) dan multiperspektif
0 komentar:
Post a Comment