Dampak Masalah Kependudukan Terhadap Pembangunan
Dampak Masalah Kependudukan Terhadap Pembangunan - Faktor kependudukan yang menghambat pembangunan adalah: (1) Rendahnya kualitas SDM penduduk Indonesia dan (2) Pertumbuhan penduduk yang tinggi.
Upaya Mengatasi Masalah Kependudukan
-Jumlah penduduk dan pertumbuhannya diatasi dengan: program keluarga berencana (KB)
-Persebaran dan kepadatan penduduk diatasi dengan: (1) program transmigrasi, (2) pembangunan lebih intensif di Kawasan Indonesia Timur
-Tingkat kesehatan yang rendah diatasi dengan: (1) pembangunan fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan RSUD, (2) pelayanan kesehatan gratis bagi penduduk miskin
-Tingkat pendidikan yang rendah diatasi dengan:
1)Penyediaan fasilitas pendidikan yang lebih lengkap dan merata di semua daerah di Indonesia
2)Penciptaan kurikulum pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja
3)Peningkatan kualitas tenaga pengajar (guru dan dosen) di lembaga pendidikan milik pemerintah
4)Penyediaan program pelatihan bagi para pengajar dan pencari kerja
5)Mempelopori riset dan penemuan baru dalam bidang IPTEK di lembaga-lembaga pemerintah
-Tingkat pendapatan yang rendah diatasi dengan:
1)Penciptaan perangkat hukum yang menjamin tumbuh dan berkembangnya usaha/investasi, baik PMDN ataupun PMA
2)Optimalisasi peranan BUMN dalam kegiatan perekonomian, sehingga dapat lebih banyak menyerap tenaga kerja
3)Penyederhanaan birokrasi dalam perizinan usaha.
Upaya Mengatasi Masalah Kependudukan
-Jumlah penduduk dan pertumbuhannya diatasi dengan: program keluarga berencana (KB)
-Persebaran dan kepadatan penduduk diatasi dengan: (1) program transmigrasi, (2) pembangunan lebih intensif di Kawasan Indonesia Timur
-Tingkat kesehatan yang rendah diatasi dengan: (1) pembangunan fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan RSUD, (2) pelayanan kesehatan gratis bagi penduduk miskin
-Tingkat pendidikan yang rendah diatasi dengan:
1)Penyediaan fasilitas pendidikan yang lebih lengkap dan merata di semua daerah di Indonesia
2)Penciptaan kurikulum pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja
3)Peningkatan kualitas tenaga pengajar (guru dan dosen) di lembaga pendidikan milik pemerintah
4)Penyediaan program pelatihan bagi para pengajar dan pencari kerja
5)Mempelopori riset dan penemuan baru dalam bidang IPTEK di lembaga-lembaga pemerintah
-Tingkat pendapatan yang rendah diatasi dengan:
1)Penciptaan perangkat hukum yang menjamin tumbuh dan berkembangnya usaha/investasi, baik PMDN ataupun PMA
2)Optimalisasi peranan BUMN dalam kegiatan perekonomian, sehingga dapat lebih banyak menyerap tenaga kerja
3)Penyederhanaan birokrasi dalam perizinan usaha.
0 komentar:
Post a Comment