Latihan Soal Mid Semester Gasal IPS Kelas IX SMP

Latihan Soal Mid Semester Gasal IPS Kelas IX SMP

Soal Mid Semester Gasal:
1).Jelaskan ciri-ciri yang menunjukkan Negara berkembang dan negara maju!
2).Jelaskan penyebab terjadinya Perang Dunia II!
3).Sebutkan perjuangan rakyat dan pemerintah di berbagai daerah dalam usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia!
4).Sebutkan 4 faktor yang mempengaruhi proses kembalinya negara RIS menjadi NKRI!
5).Jelaskan isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan pengaruh yang ditimbulkannya!

Kunci Jawaban:
1.Ciri-ciri yang menunjukkan Negara berkembang dan negara maju
Ciri-ciri Negara Berkembang
-Memiliki berbagai masalah kependudukan
-Produksi masyarakat masih didominasi barang-barang primer
-Sumber daya alam belum dapat dimanfaatkan secara optimal
-Ketergantungan terhadap negara maju
-Keterbatasan fasilitas umum
-Tingkat kesadaran hukum, kesetaraan gender, dan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) relatif rendah
-Tingkat pendidikan masih rendah
-Tingkat pendapatan masih rendah
-Tingkat kesehatan rendah
Latihan Soal Mid Semester Gasal IPS Kelas IX SMP
Ciri-ciri Negara Maju
-Sumber daya alam dimanfaatkan secara optimal
-Dapat mengatasi masalah kependudukan
-Produktivitas masyarakat didominasi barang-barang hasil produksi dan jasa
-Tingkat dan kualitas hidup masyarakat tinggi
-Ekspor yang dilakukan adalah ekspor hasil industri dan jasa
-Tercukupinya penyediaan fasilitas umum
-Kesadaran hukum, kesetaraan gender, dan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia dijunjung tinggi
-Tingkat pendidikan relatif tinggi
-Tingkat pendapatan penduduk relatif tinggi
-Tingkat kesehatan sudah baik

2.Penyebab terjadinya Perang Dunia II
Sebab Umum:
-Pertentangan antara paham liberalisme dan totaliterisme
-Persekutuan mencari kawan
-Semangat untuk membalas dendam karena kekalahan dalam Perang Dunia I
-Perlombaan senjata antar negara
-Pertentangan antar negara imperialis untuk memperebutkan daerah jajahan
-Kegagalan liga bangsa-bangsa untuk mewujudkan perdamaian dunia

Sebab Khusus:
-Di kawasan Asia Pasifik, penyerbuan Jepang terhadap pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di Perl Harbour tanggal 7 Desember 1941
-Di kawasan Eropa, serangan kilat yang dilakukan Jerman atas Polandia pada tanggal 1 September 1939. Alasan penyerangan itu untuk merebut kembali kota Danzig. Dalam waktu singkat sebagian besar Polandia dikuasai Jerman.

3.Perjuangan rakyat dan pemerintah di berbagai daerah dalam usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Perjuangan fisik:
-Pertempuran surabaya 10 november 1945
-Pertempuran ambarawa
-Pertempuran medan area 1 desember 1945
-Bandung lautan api
-Puputan margarana 20 november 1946
-Serangan umum 1 maret 1949

Perjuangan diplomasi:
-Diplomasi beras tahun 1946
-Perundingan Linggarjati
-Agresi militer belanda I (tanggal 21 juli 1947)
-Perundingan Renvillle
-Agresi militer belanda II (tanggal 19 desember 1948)
-Konferensi Asia di New Delhi
-Perundingan Roem-Royen
-Konferensi meja bundar (KMB)

4.Ada 4 faktor yang mempengaruhi proses kembalinya negara RIS menjadi NKRI
(1)Bentuk negara RIS bertentangan dengan cita-cita proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945
(2)Pembentukan negara RIS tidak sesuai dengan kehendak rakyat
(3)Bentuk RIS pada dasarnya merupakan warisan dari kolonial belanda yang tetap ingin berkuasa di Indonesia
(4)Berbagai masalah dan kendala politik, ekonomi, sosial, dan sumber daya manusia dihadapi oleh negara-negara bagian RIS

5.Isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan pengaruh yang ditimbulkannya
Isi dekrit presiden yaitu:
-Pembubaran konstituante
-Berlakunya kembali UUD 1945, dan tidak berlakunya lagi UUDS 1950
-Akan dibentuk MPRS dan DPAS.

Dampak/pengaruh yang ditimbulkannya:
-Terbentuknya lembaga-lembaga baru yang sesuai dengan tuntutan UUD 1945, misalnya MPRS dan DPAS
-Bangsa Indonesia terhindar dari konflik yang berkepanjangan yang sangat membahayakan persatuan dan kesatuan
-Kekuatan militer semakin aktif dan memegang peranan penting dalam percaturan politik di Indonesia
-Presiden Soekarno menerapkan Demokrasi Terpimpin
-Memberi kemantapan kekuasaan yang besar kepada presiden, MPR maupun lembaga tinggi negara lainnya.

0 komentar:

Post a Comment