Makalah Fertilitas: Konsep, Sumber Data, Ukuran Dasar Demografi
Makalah Fertilitas: Konsep, Sumber Data, Ukuran Dasar Demografi - Makalah merupakan karya tulis ilmiah yang berisi tulisan mengenai berbagai bidang atau disiplin keilmuan tertentu atas suatu permasalahan aktual dan memerlukan sebuah pemecahan persoalan disertai dengan konsep-konsep para ahli dibidang nya serta dilengkapi sumber rujukan yang relevan dengan materi yang dibahas dalam makalah.
Makalah biasanya disusun oleh insan akademik, mulai dari siswa sekolah menengah (SMP/SMA), mahasiswa, dosen, peneliti, dan masih banyak lagi. Kedalaman pembahasan dalam makalah biasanya ditentukan oleh background pendidikan para penulisnya.
Makalah karya siswa SMA tentu tidak bisa disamakan dengan makalah karya peneliti yang ahli di bidang nya, karena memang tingkat pengetahuannya berbeda. Biasanya makalah yang disusun oleh siswa/mahasiswa masih tahap proses belajar, sehingga tidak luput dari kekeliruan, baik substansi maupun tata tulis nya.
Berikut ini admin blog sahabat geografi akan berbagi makalah untuk anda semua yang kebetulan "nyasar" di blog sederhana ini untuk hunting makalah bagus dengan tema/topik seputar masalah kependudukan/demografi.
Makalah ini disusun oleh para anak muda generasi millenial pada mata kuliah pendidikan kependudukan pada tahun 2019. Para penulis makalah diantaranya adalah saudara Dampit Pangestu, Nuri Andriyanto, Maraden Bima Saputro, dan Ucha Karina Surya. Mereka adalah mahasiswa semester IV pada jurusan tadris ips iain ponorogo.
Struktur dalam makalah ini bisa dikatakan sudah komplit, karena didalamnya sudah ada bab i (pendahuluan), bab ii (pembahasan), dan bab iii (penutup), serta daftar pustaka. Selain itu susunan makalah juga bagus dan alur penulisannya sudah logis dan sistematis, sehingga sudah cukup bagus dijadikan contoh makalah untuk sahabat geografi semua.
Judul Makalah:
Fertilitas: Konsep, Sumber Data, Ukuran Dasar Demografi
Bab I Pendahuluan
A.Latar Belakang
Istilah fertilitas sering disebut dengan kelahiran hidup (live birth), yaitu terlepasnya bayi dari rahim seorang wanita dengan adanya tanda-tanda kehidupan, seperti bernapas, berteriak, bergerak, jantung berdenyut dan lain sebagainya. Sedangkan paritas merupakan jumlah anak yang telah dipunyai oleh wanita.
Apabila waktu lahir tidak ada tanda-tanda kehidupan, maka disebut dengan lahir mati (still live) yang di dalam demografi tidak dianggap sebagai suatu peristiwa kelahiran.
Kemampuan fisiologis wanita untuk memberikan kelahiran atau berpartisipasi dalam reproduksi dikenal dengan istilah fekunditas. Tidak adanya kemampuan ini disebut infekunditas, sterilitas atau infertilitas fisiologis.
Pengetahuan yang cukup dapat dipercaya mengenai proporsi dari wanita yang tergolong subur dan tidak subur belum tersedia. Ada petunjuk bahwa di beberapa masyarakat yang dapat dikatakan semua wanita kawin dan ada tekanan sosial yang kuat terhadap wanita/ pasangan untuk mempunyai anak, hanya sekiat satu atau dua persen saja dari mereka yang telah menjalani perkawinan beberapa tahun tetapi tidak mempunyai anak. Seorang wanita dikatakan subur jika wanita tersebut pernah melahirkan paling sedikit seorang bayi.
Pengukuran fertilitas lebih kompleks dibandingkan dengan pengukuran mortalitas (kematian) karena seorang wanita hanya meninggal sekali, tetapi dapat melahirkan lebih dari seorang bayi. Kompleksnya pengukuran fertilitas ini karena kelahiran melibatkan dua orang (suami dan istri), sedangkan kematian hanya melibatkan satu orang saja (orang yang meninggal).
Seseorang yang meninggal pada hari dan waktu tertentu, berarti mulai saat itu orang tersebut tidak mempunyai resiko kematian lagi. Sebaliknya, seorang wanita yang telah melahirkan seorang anak, tidak berarti resiko melahirkan dari wanita tersebut menurun.
B.Rumusan Masalah
1.Apa definisi dan konsep dari fertilitas?
2.Apa sajakah sumber data dari fertilitas?
3.Apa sajakah ukuran-ukuran yang ada di fertilitas?
4.Apa itu ukuran dasar demografi?
C.Tujuan Penulisan
1.Mengetahui definisi dan konsep dari fertilitas
2.Mengetahui sumber data dari fertilitas
3.Mengetahui ukuran-ukuran yang ada di fertilitas
4.Mengetahui ukuran dasar demografi
Makalah lengkap mulai dari awal sampai akhir dengan format dokumen PDF bisa sobat download pada link berikut. Semoga bisa bermanfaat untuk sobat sekalian.
Pastikan jika sobat ingin mengutip sebagian besar/kecil isi dalam makalah ini agar bersedia mencantumkan nama penulis pada halaman daftar pustaka sebagai bentuk apresiasi atas karya tulisnya. Terimakasih
Makalah biasanya disusun oleh insan akademik, mulai dari siswa sekolah menengah (SMP/SMA), mahasiswa, dosen, peneliti, dan masih banyak lagi. Kedalaman pembahasan dalam makalah biasanya ditentukan oleh background pendidikan para penulisnya.
Makalah karya siswa SMA tentu tidak bisa disamakan dengan makalah karya peneliti yang ahli di bidang nya, karena memang tingkat pengetahuannya berbeda. Biasanya makalah yang disusun oleh siswa/mahasiswa masih tahap proses belajar, sehingga tidak luput dari kekeliruan, baik substansi maupun tata tulis nya.
Berikut ini admin blog sahabat geografi akan berbagi makalah untuk anda semua yang kebetulan "nyasar" di blog sederhana ini untuk hunting makalah bagus dengan tema/topik seputar masalah kependudukan/demografi.
Makalah ini disusun oleh para anak muda generasi millenial pada mata kuliah pendidikan kependudukan pada tahun 2019. Para penulis makalah diantaranya adalah saudara Dampit Pangestu, Nuri Andriyanto, Maraden Bima Saputro, dan Ucha Karina Surya. Mereka adalah mahasiswa semester IV pada jurusan tadris ips iain ponorogo.
Struktur dalam makalah ini bisa dikatakan sudah komplit, karena didalamnya sudah ada bab i (pendahuluan), bab ii (pembahasan), dan bab iii (penutup), serta daftar pustaka. Selain itu susunan makalah juga bagus dan alur penulisannya sudah logis dan sistematis, sehingga sudah cukup bagus dijadikan contoh makalah untuk sahabat geografi semua.
Judul Makalah:
Fertilitas: Konsep, Sumber Data, Ukuran Dasar Demografi
Bab I Pendahuluan
A.Latar Belakang
Istilah fertilitas sering disebut dengan kelahiran hidup (live birth), yaitu terlepasnya bayi dari rahim seorang wanita dengan adanya tanda-tanda kehidupan, seperti bernapas, berteriak, bergerak, jantung berdenyut dan lain sebagainya. Sedangkan paritas merupakan jumlah anak yang telah dipunyai oleh wanita.
Apabila waktu lahir tidak ada tanda-tanda kehidupan, maka disebut dengan lahir mati (still live) yang di dalam demografi tidak dianggap sebagai suatu peristiwa kelahiran.
Kemampuan fisiologis wanita untuk memberikan kelahiran atau berpartisipasi dalam reproduksi dikenal dengan istilah fekunditas. Tidak adanya kemampuan ini disebut infekunditas, sterilitas atau infertilitas fisiologis.
Pengetahuan yang cukup dapat dipercaya mengenai proporsi dari wanita yang tergolong subur dan tidak subur belum tersedia. Ada petunjuk bahwa di beberapa masyarakat yang dapat dikatakan semua wanita kawin dan ada tekanan sosial yang kuat terhadap wanita/ pasangan untuk mempunyai anak, hanya sekiat satu atau dua persen saja dari mereka yang telah menjalani perkawinan beberapa tahun tetapi tidak mempunyai anak. Seorang wanita dikatakan subur jika wanita tersebut pernah melahirkan paling sedikit seorang bayi.
Pengukuran fertilitas lebih kompleks dibandingkan dengan pengukuran mortalitas (kematian) karena seorang wanita hanya meninggal sekali, tetapi dapat melahirkan lebih dari seorang bayi. Kompleksnya pengukuran fertilitas ini karena kelahiran melibatkan dua orang (suami dan istri), sedangkan kematian hanya melibatkan satu orang saja (orang yang meninggal).
Seseorang yang meninggal pada hari dan waktu tertentu, berarti mulai saat itu orang tersebut tidak mempunyai resiko kematian lagi. Sebaliknya, seorang wanita yang telah melahirkan seorang anak, tidak berarti resiko melahirkan dari wanita tersebut menurun.
B.Rumusan Masalah
1.Apa definisi dan konsep dari fertilitas?
2.Apa sajakah sumber data dari fertilitas?
3.Apa sajakah ukuran-ukuran yang ada di fertilitas?
4.Apa itu ukuran dasar demografi?
C.Tujuan Penulisan
1.Mengetahui definisi dan konsep dari fertilitas
2.Mengetahui sumber data dari fertilitas
3.Mengetahui ukuran-ukuran yang ada di fertilitas
4.Mengetahui ukuran dasar demografi
Makalah lengkap mulai dari awal sampai akhir dengan format dokumen PDF bisa sobat download pada link berikut. Semoga bisa bermanfaat untuk sobat sekalian.
Pastikan jika sobat ingin mengutip sebagian besar/kecil isi dalam makalah ini agar bersedia mencantumkan nama penulis pada halaman daftar pustaka sebagai bentuk apresiasi atas karya tulisnya. Terimakasih
0 komentar:
Post a Comment