Sahabat Geografi

Ciri-ciri Guru yang Baik - Merupakan sebuah harapan bisa menjadi guru yang baik dari yang lain. Namun, lagi-lagi untuk menjadi tenaga pendidik yang baik tidak mudah. Terlelebih lagi jika anda baru lulus kuliah dan kemudian menjadi seorang pendidik di sekolahan. Anda perlu banyak belajar dari guru-guru senior dan beradaptasi dengan lingkungan sekolah.

Siapa sih yang tidak tertarik untuk melanjutkan studi di luar negeri? Selain terlihat bergengsi, juga akan banyak memperoleh segudang ilmu dari studi di luar negeri. Banyak kalangan berpendapat bahwa untuk bisa melanjutkan studi di luar negeri itu mudah. Sebagian yang lain berpendapat bahwa itu sulit. Lalu mana yang benar?. Menurut hemat penulis, untuk bisa studi di luar negeri sebenarnya mudah, bahkan tanpa biaya sepeserpun. Yakni dengan cara mengikuti program beasiswa. Tentu kendalanya adalah dari segi persyaratan yang ditetapkan. Dari situlah kita tahu apakah kita sudah memenuhi kualifikasi apa belum?.

Belajar adalah suatu kewajiban setiap orang. Lebih-lebih bagi siswa, belajar ibarat makanan sehari-hari yang harus ia lakukan baik itu di rumah ataupun di sekolahan. Belajar sebenarnya bagi siswa tidak hanya dengan cara membaca buku teks saja, melainkan juga belajar tentang hal apa saja yang belum mereka ketahui. Misalnya dengan cara melihat, mendengarkan, atau mungkin dari pengalaman mereka sendiri.

Mata pelajaran Geografi di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) kini cukup dipandang eksistensinya. Hal itu dikarenakan mata pelajaran tersebut di-ikutsertakan ke dalam Ujian Nasional (UN). Oleh karena itu mengapa mau tidak mau siswa dan siswi harus belajar lebih giat, mengingat ada banyak mata pelajaran yang diujikan dalam UN. Namun demikian, bukan berarti mata pelajaran Geografi mudah untuk dipelajari. Banyak siswa berpendapat bahwa mata pelajaran ini cukup sulit karena terdapat berbagai istilah-istilah keilmuan yang belum familiar.

Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan, keruangan, dan kompleks wilayah (Semlok IKIP Semarang, 1988).  Adapun objek kajian Geografi antara lain meliputi Atmosfer, Litosfer, Hidrosfer, dan Biosfer. Ini yang disebut dengan objek material. Adapun objek formal Geografi yakni pendekatan kelingkungan, keruangan, dan komplek wilayah. Berikut adalah penjelasan dari objek kajian geografi, khususnya objek material:

Pembelajaran merupakan salah satu wujud kegiatan pendidikan di sekolah. Kegiatan pendidikan di sekolah berfungsi membantu pertumbuhan dan perkembangan anak agar tumbuh ke arah positif. Maka cara belajar siswa (subyek belajar) di sekolah diarahkan dan tidak dibiarkan berlangsung sembarangan tanpa tujuan. Melalui sistem pembelajaran di sekolah, anak melakukan kegiatan belajar dengan tujuan akan terjadi perubahan positif pada diri anak menuju kedewasaan. Bagaimana gambaran ciri-ciri kedewasaan itu?.

Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang diproyeksikan pada bidang datar dengan skala tertentu (baca: Konsep Peta). Peta mempunyai peran yang cukup penting bagi instansi di lingkup pemerintahan. Pasalnya, dengan adanya peta dapat dimanfaatkan untuk merencanakan pembangunan di suatu wilayah. Apalagi Negara Indonesia mempunyai wilayah yang bisa dibilang cukup luas yang membentang dari Sabang sampai Mereuke. Tentu eksistensi peta sangat penting untuk menunjang pembangunan wilayah.

Bagian yang sangat penting dalam setiap penelitian adalah permasalahan penelitian. Beberapa pakar bahkan mengatakan bahwa permasalahan penelitian adalah sebagai jantungnya suatu penelitian. Untuk memahami permasalahan penelitian secara baik dan benar, berikut merupakan beberapa definisi permasalahan penelitian yang dijelaskan oleh berbagai pakar.

Peta Digital Kabupaten Blora Jawa Tengah ini sengaja di bagikan untuk anda semua yang sedang membutuhkannya, baik dimanfaatkan untuk penyusunan tugas akhir kuliah, pembuatan project pemetaan, atau mungkin untuk hal lain yang bersifat akademis. Peta ini merupakan peta hasil interpretasi beberapa lembar peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) tahun 1999 yang mencakup wilayah Kabupaten Blora.

Dewasa ini informasi spasial berperan sangat penting dan banyak dibutuhkan di berbagai bidang. Tak dapat dipungkiri, banyak peta dimanfaatkan untuk perencanaan suatu kawasan dan juga banyak digunakan untuk evaluasi suatu kawasan. Peta tidak hanya dibutuhkan oleh bidang geografi saja, melainkan banyak juga dibutuhkan pada bidang geodesi, meteorologi, geofisika, kebencanaan, dan bahkan kedokteran juga sering menggunakannya untuk mengidentifikasi agihan penyakit disuatu wilayah.

Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) merupakan peta yang memberikan informasi spasial mengenai kondisi topografi suatu wilayah. Peta RBI ini mempunyai skala besar yakni 1:25.000, yang mana dalam peta tersebut terdapat berbagai informasi seperti garis kontur, penggunaan lahan, jalan, bangunan, sungai, dan lain sebagai nya. Peta RBI ini diproduksi oleh Badan Koordinasi dan Survei Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), yang sekarang sudah berganti nama menjadi Badan Informasi Geospasial (BIG), yang mempunyai outlet pelayanan informasi geospasial di seluruh penjuru tanah air.

Buku Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas XII SMA BSE ini merupakan buku terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2011. Buku ini ditulis oleh Husni Thoyar. Buku ini sengaja diterbitkan dan disebarluaskan secara gratis oleh pemerintah Republik Indonesia (RI) untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dengan tujuan untuk memajukan mutu dan kualitas pendidikan nasional.

Buku merupakan sumber ilmu pengetahuan. Dengan buku kita bisa menggali berbagai informasi yang sangat penting untuk menunjang kelangsungan hidup kita. Tak heran jika mereka - orang pandai - selalu rajin membaca buku setiap harinya. Apalagi sebagai pelajar seperti kita ini, eksistensi buku merupakan suatu keharusan yang harus dimiliki. Kita harus berani merogoh kocek untuk membeli buku yang penting bagi kelangsungan pendidikan kita.

Dewasa ini perkembangan teknologi begitu cepat seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Tak heran jika munculnya berbagai teknologi baru tersebut sedikit-banyak telah memberikan sumbangsih terhadap kemajuan pendidikan di negeri ini. Dahulu dalam proses hitung menghitung, kita melakukannya secara manual, namun kini hal itu bisa kita kerjakan dengan bantuan teknologi.