Permasalahan Pembelajaran Matematika Di Sekolah

Oleh: Yola Nur Kholifah *)

Masalah pembelajaran situasi yang mendorong seseorang untuk menyelesaikannya. Tetapi tidak secara dengan langsung untuk menyelesaikannya. Pembelajran matematika menyatakan bahwa masalah merupakan pertanyaan yang sangat harus direspon. Masalah tergantung kepada pengetahuan yang dimiliki. Jika suatu masalah diberikan kepada seorang anak dan tersebut langsung mengetahui cara menyelesaikannya, maka tersebut tidak diartikan sebagai masalah.

Dalam pendidikan juga bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berilmu, kreatif, mandiri dan tanggungjawab.

Pembelajaran Matematika di sekolah merupakan salah satu kajian yang menarik untuk dikembangkan anak usia SD/MI, dimana masa itu perkembangan dalam tingkat berfikirnya pada tahap Prakongkret ke kongkrit lalu menuju tahap abstrak. Matematika merupakan ilmu yang mendasari perkembangan teknologi modern, yang mempunyai peran penting dalam ilmu dan memejukan pikir manusia.
Permasalahan Pembelajaran Matematika Di Sekolah

Matematika bukan hanya alat bantu untuk matematika itu sendiri tetapi banyak konsep yang sangat diperlukan oleh ilmu tersebut. Dari kata lain pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar mendapat proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penugasan kemahiran dalam bidang metematika atau ilmu hitung berhitung, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik di sekolah.  Banyak yang memadang bahwa Matematika adalah pelajaran yang paling sukar/sulit.

Dalam praktik, pembelajaran Matematika biasanya dimulai dengan penjelasan konsep disertai dengan contoh-contoh setelahnya lalu soal-soal. Adapun juga permasalahan hal pokok yang menjadi sorotan utama pada pembelajaran Matematika di sekolah yaitu, betapa sulitnya mereka pengajar/belajar yang mereka dapat dan yang layak dengan menganyam pendidikan 12 tahun kalo tidak terfasilitasi pada sekolah. Dalam mengajar pembelajaran matematika banyak ditemui mengalami kesulitas dalam mengikuti, memahami, dan menyelesaikan persoalan matematika bagi para siswa.

Sebagai pengajar pembelajaran yang berkualitas sangat tergantung dari motivasi pelajar dan kreatifitas pengajar. Pembelajaran yang baik, dengan adanya fasilitas yang memadai, ditambah dengan kreatifitas guru yang akan membuat peserta didik lebih mudah mencapai target belajar. Rendahnya dalam pembelajaran kualitas matematika akan menyebabkan dampak pada rendahnya hasil belajar siswa dengan adanya faktor eksternal dan internal. Pada penerapan kurikulum 2013 masih juga ada beberapa hambatan, termasuk pembelajaran matematika. Dimana mindset guru yang menempatkan diri sebagai sumber belajar matematika siswa dan buku guru yang kurang memadai, dan kurang familiar dalam penggunaan metode saintific nya dalam pengajaran/pembelajaran matematika di sekolah.

Didalam pembelajaran Matematika adapun terdapat berbagai materi yang harus diberikan kepada siswa. Juga ada salah satu materi yang dianggap siswa sangat sulit seperti contoh operasi hitung pecahan. Karena dari sekian banyak materi yang sudah di berikan. Misalnya, dalam menyamakan penyebut dari dua atau lebih pecahan, dalam menjumlahkan pecahan, dan menentukan pecahan yang senilai. Dengan ini pengajar bisa melihat dari hasil ulangan siswa yang begitu rendah. Dalam kurangnya kemampuan menghitung demikian tentu banyak penyebabnya, maka siswa kurang tertarik pada Mata Pelajaran Matematika terutama operasi hitung karena sangat sulit. Mungkin juga karena kurangnya penggunaan media dalam pembelajaran di sekolah menyampaikan materi Matematika.

Dimana peserta didik membutuhkan lingkungan sekolah untuk memecahkan masalah kehidupan dunia nyata. Adapun permasalahan pokok pembelajaran Matematika di sekolah yang dihadapi saat ini:
1).Pemahaman yang minim tentang matematika
2).Siswa yang enggan belajar matematika
3).Matematika tidak dirasa penting oleh siswa
4).Belajar tambahan di luar jam sekolah
5).Keprofesionalan guru Matematika
6).Pengaruh kesal tidak nyaman dalam pembelajaran matematika
7).Ketidak mampuan belajar yang spesifik.

Oleh karena itu guru pengajar perlu mendapat binaan dengan media audia visual, yang dapat meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran matematika terutama pada aspek membuka pelajaran, kegiatan inti, penugasan, materi pembelajaran, dan teknik tanya jawab, pengolahan kelas dan waktu, penggunaan media belajar, dan penilaian belajar.

Konten matematika adalah hal yang abstrak dalam dasar Matematika yang meliputi fakta, konsep, prinsip, skill dan penggunaan kehidupan sehari hari. Untuk itu perlu suatu cara yang tepat agar siswa dapat memahami dengan baik dan benar, sehingga siswa akan memiliki pengalaman belajar yang bermakna.

Disetiap sekolah dalam berbagai jenis dan tingkatan pasti memiliki anak didik yang berkesulitan belajar matemtika dengan gelisah. Untuk menunjang permasalahan pembelajaran Matematika di sekolah dapat dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran:
1).Melatih dengan cara pikir dalam menarik kesimpulan
2).Mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, dengan melibatkan imajinasi
3).Memecahkan masalah
4).Mengembangkan kemampuan.

Dalam penelitian saya dalam pelajaran Matematika, 9 dari 10 anak tidak suka pelajaran Matematika ini. Lebih ironisnya yang suka pelajaran ini hanya 1 orang saja. Tapi melihat begitu pentingnya Matematika tidak heran jika matematika diperlajari secara luas dan mendasar sejak jenjang pendidikan sekolah dasar. Kemampuan berpikir matematika khususnya berpikir tingkat tinggi sangat diperlukan siswa, guna mencapai kebutuhan siswa untuk memecahkan masalah. Karena ini, kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan. Terutama yang menyangkut aktivitas tentang pembelajaran Matematika di sekolah yang perlu mendapat perhatian khusus dalam proses pembelajaranya.

Sebagai contoh masalah yang sering timbul dalam pembelajaran matematika anatara lain:
1).Dalam pembelajaran Matematika bilangan
Siswa tidak mengerti arti lambang. Banya para guru dan siswa yang tidak dapat atau belum paham benar menempatkan tanda – atau + sebagai operasi hitung dengan tanda – atau + sebagai satuan bilangan. Misal “1 + (-3)” dibaca “satu plus min tiga” seharusnya dibaca “ satu ditambah negatif tiga”
2).Siswa tidak bisa menangkap konsep dengan benar. Siswa belum sampai keproses abstrak masih dalamdunia konkret.
3).Siswa tidak dapat memahami asal usil suatu prinsip. Sering kali ditemui siswa tahu apa rumusnya tetapi tidak mengetahui dimana dalam konteks apa prinsip itu digunaakan.
4).Siswa tidak lancar dalam menggunakan operasi dan prosedur.
5).Ketidaklengkapan pengetahuan, akan menghambat kemampuan siswa untuk memecahkan masalah matematika.

Kesulitan belajar tidak selalu disebabkan oleh faktor inteligensi rendah tetapi juga bisa disebabkan oleh faktor-faktor non inteligensi. Menyikapi ini perlu dilakukan reorientasi pembelajaran matematika dari melatih ketrampilan dasar matematika secara terbatas menjadi pembelajaran yang memungkinkan siswa yang dapat membangun dan mengembangkan ide-ide dan pemahaman konsep Matematika secara luas dan mendalam.

Salah satu model pembelajaran yang sesuai untuk mencapai kompetensi ini adalah dengan Matematika sains. Siswa yang terlibat dalam pembelajaran dengan pendekatan terpadu akan menangkap pembelajaran atau bekerja dalam kelompok kooperatif yang dapat meningkatkan interaksi antar siswa, guna melibatkan siswa dalam klarifikasi, dan pertahanan.

*) Oleh: Yola Nur Kholifah
Mahasiswi PGMI IAIN Ponorogo

3 komentar:

Inagi said...
This comment has been removed by the author.
Inagi said...

Toko Mesin · Jual Mesin · Pusat Bengkel Mesin · Portal Belanja Mesin Makanan, Pertanian, Peternakan & UKM · CP (0341) 5035548
Jual Mesin

prem said...

Masih Bingung Bossku Cari BO Poker Yang Aman & Terpercaya ???
Ingin Kemenangan langsung dibayar secepat kilat , Tanpa Ribet ?
JACKPOT langsung dibayar secepat kilat
Ayo Langsung saja Yuk Gabung d website kami

Dengan Server IDNPLAY Situs Taruhan Judi poker RECOMMENDED Banget Nii Guys ^_^ !!!
Paling Aman & Terpercaya Di Indonesia
MEJAONLINE*.INFO (BINTANG NYA DI HAPUS ^_^ )

Daftar & Gabung Bersama Kami Sekarang Juga di MEJAONLINE
Dapatkan Promo Bonus Dari Kami :
1. BONUS DEPOSIT NEW MEMBER UP TO Rp. 50,000
2. BONUS ROLLINGAN 0.4 % SETIAP HARI SENIN
3. BONUS REFFERAL 20 % SETIAP HARI KAMIS

Tunggu apalagi boss? AYO DAFTARKAN DIRI ANDA SEKARANG !
Link Resmi :
MEJAONLINE*.INFO (BINTANG NYA DI HAPUS ^_^ )

^_^ DI TUNGGU KEHADIRANNYA ^_^
📲 WA : +85516798223

Poker Online Tercepat
Poker Online Terbaik
Ceme Online
Domino QQ
Poker Online Indonesia

Post a Comment