TUGAS SEJARAH INDONESIA KELAS X SMK SABILURRASYAD KENDAL

Proses Masuknya Bangsa Eropa ke Indonesia – Indonesia telah lama dikenal sebagai wilayah penghasil rempah-rempah yang banyak dibutuhkan oleh bangsa Eropa, selain juga mahal harganya. Hal ini mendorong bangsa Eropa mulai dari Portugis, Spanyol, Inggris dan Belanda berlomba-lomba untuk menguasai wilayah Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menduduki dan menjajah wilayah nusantara. Namun, yang paling lama berkuasa adalah Belanda, yaitu 3,5 abad singgah di tanah air Indonesia / nusantara.

Banyak peristiwa yang terjadi selama 350 tahun tersebut di nusantara. Sejarah mencatat bahwa selama Belanda menduduki Indonesia, dan berkuasa di pemerintahan banyak mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang merugikan rakyat Indonesia, dan menguntungkan pihak belanda. Pada saat itu, rakyat benar-benar menderita dan dibawah garis kemiskinan, dan tidak sedikit yang meninggal dunia akibat kebijakan Belanda.
TUGAS SEJARAH INDONESIA KELAS X SMK SABILURRASYAD KENDAL
Tidak heran jika pada masa kolonialisme penjajahan Belanda di Indonesia, banyak perlawanan dari rakyat Indonesia, seperti Pangeran Diponegoro, Pangeran Antasari, Tuanku Imam Bonjol, Teuku Umar, dan lain sebagainya. Mereka adalah para pejuang yang membela rakyat Indonesia dari ketidakadilan yang dilakukan oleh Belanda.

Pertanyaan:
  1. Jelaskan sebab dan tujuan bangsa Eropa datang ke Indonesia!
  2. Jelaskan terbentuknya kekuasaan kolonial di Indonesia!
  3. Sebutkan hak-hak istimewa VOC!
  4. Jelaskan cara belanda melakukan monopoli perdagangan di Indonesia!
Ketentuan Jawaban:
  • Silahkan jawaban anda ditulis pada kolom komentar dibawah ini dan ditulis Nama Lengkap Anda, Nomor Absen, dan Kelas Anda
  • Silahkan gunakan Profil Anonimous jika anda tidak mempunyai Akun Google
  • Masing-masing siswa tidak boleh sama persis dalam memberi jawaban
  • Penilaian tugas (1 soal = 25 apabila jawaban benar. Total nilai 25 x4 = 100)
  • Selamat mengerjakan!

Kendal, 27 September 2018
Ttd: Guru Sejarah Indonesia SMK Sabilurrasyad Kendal

17 komentar:

Unknown said...

1.sebab
a.   Jatuhnya Konstantinopel  tahun 1453 ke tangan bangsa
Turki.
b.   Kemajuan ilmu dan teknologi.
b.   Keinginan untuk membuktikan bahwa bumi itu bulat
c.   Adanya buku  Imago Mundi yang menceritakan tentang
perjalanan Marcopolo ke dunia timur yang kaya akan rempah-
rempah dan emas
d.  Adanya semangat Reconquesta: semangat pembalasan terhadap
kekuasaan Islam.
e.    Keinginan mencari daerah penghasil rempah-rempah
Tujuan
-gold(mencari kekayaan yg ada di indonesia
-glory(mencari tempat kejayaan dan menjajah kerajaan indonesia)
-gospel(menyebarkan agama nasrani ke indonesia)


2.
Pertama - tama Kekuasaan Bangsa Portugis dan Spanyol di Indonesia
kemudian dilanjutkan dengan Kekuasaan VOC di Indonesia
setelah itu Kekuasaan Pemerintah Kerajaan Belanda di Bawah Kendali Prancis
lalu, Kekuasaan Pemerintahan Inggris
dan yang terakhir Kekuasaan Pemerintahan Hindia Belanda


3.

- VOC diberikan kekuasaan untuk melakukan monopoli perdagangan.

- VOC diberi kekuasaan untuk melakukan pencatatan dan menyebarkan uang.

- VOC memiliki kekuasaan untuk melakukan pengangkatan dan juga pemberhentikan pegawai

- VOC memiliki kekuasaan untuk melakukan pengadaan atas perjanjian dan juga para raja di wilayah jajahan.

- VOC diberi kekuasaan untuk memiliki tentara.

- VOC memiliki kekuasaan untuk mendirikan benteng.

- VOC memiliki kekuasaan untuk menyatakan serta melakukan peperangan dan perdamaian dengan pihak lain.

- VOC dapat melakukan pengangkatan dan juga pemberhentian terhadap penguasa daerah setempat.


4.
1) kongsi dagang, strategi paling lama/awal. kongsi dagang ini dilakukan sebab kala itu Belanda bukanlah bangsa pertama eropa yang sampai ke nusantara, ada portugis dan spanyol yang lebih dulu. dengan melakukan kongsi dagang dengan pedagang lokal, belanda hendak menyingkirkan saingan mereka

2) monopoli dagang. setelah saingan mereka kalah, kemudian belanda menerapkan strategi monopoli dagang. Tentu kita mengetahui istilah "pelayan hongi" atau Ekspedisi Hongi atau Hongitochten yang bertujuan untuk memonopoli rempah-rempah nusantara baik dari pedagang eropa maupun asia

3) devide et impera (praktik adu domba). seperti disebutkan Lombard, bahwa pada dua abad sebelumnya Belanda hanya beroperasi di wilayah pesisir, lalu sejak abad ke-18 Belanda tertarik untuk lebih masuk ke dalam wilayah nusantara sembari mencari komuditas lain selain rempah. maka, untuk itu mereka melakukan strategi adu dompa terhadap penguasa-penguasa lokal. misalnya di Mataram dengan peristiwa Giyanti, di Cirebon, Banten dll.

4) menaklukkan kerajaan-kerajaan lokal, setelah hegemoni kerajaan lokal diobrak-abrik melalui praktik adu domba. penguasa lokal dibuat ketergantungan, sehingga Belanda dengan ini dapat mengendalikan sekaligus menguasai hampir seluruh wilayah nusantara.



Nama: Selly novita sari
Kelas: X/17

Unknown said...

Nama : maxsalmina
No.: 11
Kelas: x
1.untuk mencari rempah-rempah di indonesia dan ingin menduduki wilayah indonesia karena indonesia belum mampu untuk mengelolanya.
2. Pada tahun 1511, bangsa portugis berhasil merebut dan menduduki malaka, kemudian pad thun 1512 portugis datang di malukuTanpa diduga pada tahun 1521 Spanyol muncul dari arah Filipina dengan kapal Trinidad dan Victoria yang dipimpin oleh Kapten Sebastian del Cano. Selanjutnya, Spanyol menjalin hubungan dengan Tidore, saingan berat Ternate. Portugis merasa tidak senang ada saingan dari Spanyol di Tidore. Persaingan antara Portugis dan Spanyol kembali terjadi, namun pada tahun 1529 berhasil diselesaikan melalui Perjanjian Saragosa. Isi Perjanjian Saragosa yaitu Spanyol kembali ke Filipina sedangkan Portugis tetap di Maluku.
3.Hak melakukan monopoli perdagang di wilayah Nusantara
Hak memiliki pasukan militer/tentara
Hak memberhentikan dan mengangkat pengusa suatu daerah
Hak melakukan peperangan dan perdamaian
Hak melakukan perjanjian dengan pihak raja yang berkuasa
Hak mencetak uang dan mengedarkanya dalam transaksi perdagangan
Hak memiliki pertahanan dengan mendirikan benteng
Hak mengangkat dan memberhentikan pegawainya.
4.VOC mendapat sokongan dari Pemerintah Belanda
Sokongan yang kuat dari pemerintah Belanda membuat posisi VOC sangat kuat. Bahkan, VOC diizinkan untuk memiliki tentara. Kita tahu bahwa teknologi yang dimiliki oleh Eropa jauh lebih maju daripada teknologi yang dimiliki oleh kerajaan-kerajaan di Nusantara pada saat itu. Hal ini membuat VOC berhasil memenangkan berbagai pertempuran melawan Kerajaan Banten, Mataram, Gowa, Tidore, dan Ternate. Hasil perjanjian pasca-perang juga sangat menguntungkan VOC

VOC membeli dengan harga murah dan menjual dengan harga yang mahal
Rempah-rempah sangat melimpah di Indonesia sehingga harga rempah-rempah di Indonesia sangat murah. Sementara itu, rempah itu langka di Eropa sehingga membuat harganya sangat mahal. Keuntungan yang dihasilkan oleh VOC berkali-kali lipat. Apalagi, VOC berhasil mengontrol beberapa kerajaan di Nusantara sehingga bisa membuat aturan yang menguntungkan mereka. Mereka mempekerjakan orang pribumi dengan upah yang murah sehingga modal awal dan modal produksi sangat kecil. Namun, mereka menjual dengan harga yang mahal di Pasar Eropa.

Unknown said...

1.
indonesia telah lama di kenal sbg wilayah penghasil rempah rempah yg banyak jg memiliki harga yg mahal.

2.
Terbentuknya kekuasaan kolonial di indonesia karena banyak pemerintahan yg mengeluarkan kebijakan kebijakan yg merugikan rakyat indonesia dan mnguntungkan pihak

3.
Memonopoli perdgangan
Mencetak uang dan mengedarkannya
Mengangkat dan memperhentikan pegawai
Mengadakan perjanjian dg raja raja
Memiliki tentara sendiri
Mendirikan banteng
Menyatakan perang dan damai
Mengangkat dan memperhentikan penguasa penguasa setempat

4.
Belanda menguasai seluruh rempah indonesia
Memaksa para rakyat untuk menanam rempah
Membeli dg harga murah


Nama :luthfie wafiq afifah
No. :10
Kelas: X


Unknown said...

Jawaban:
1.- Menyalurkan jiwa menjelajah dunia
- Menyebarkan agama
- berdagang

2. Pertama tama kekuasaan bangsa portugis dan spanyol di indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan kekuasaan VOC di indonesia.setelah itu kekuasaan pemerintah kerajaan blanda dibawah kendali prancis.kekuasaan pemerintahan inggris.yang terakhir kekuasaan pemerintahan hindia belanda.

3. Melakukan monopoli, menyebarkan uang, mendirikan benteng,memiliki tentara

4. Menguasai sejumlh rempah rempah, memaksa para rakyat untuk menanam rempah, membeli dengan harga murah

Unknown said...

1.mencari kekayaan,menyalurkan jiwa penjelajah,dan menyakini kebenaran prester john
2.kehadiran bangsa protugis,belanda,spanyol,dan inggris yng memiliki hubungan sifat setara antara kerajaan dan masyarakat barat
3.hak monopoli perdagangan,hak mencetak uang,dan hakmemiliki tentara sendiri
4.dgn menguasai kerajaan2 di indonesia dan pelabuhan2penting,rakyat dilarang menjual rempah2selain ke voc,tempat menanam rempah2 juga di tentukan oleh voc.


By:syaila 0019 xbb.

Anonymous said...

Nama :Nur izza m.
Kls : X
No : 14

1. Adanya keinginan untuk mendapatkan rempah" dari daerah asal sehingga harganya lebih murah dan dapat memperoleh keuntungan yang sebesar"nya.
2. Pertama kekuasaan bangsa portugis dan spanyol di indonesia kemudian dilanjutkan dengan kekuasaan voc di indonesia setelah itu kekuasaan pemerintah kerajaan belanda dibawah kendali perancis . lalu kekuasaan pemerintah inggris dan yang terakhir kekuasaan pemerintahan hindia belanda.
3. hak monopoli perdagangan,memiliki tentara sendiri, hak menyetakan perang dan damai,hak mendirikan banteng
4.Monopoli adalah penguasaan pasar yg dilakukan oleh satu atau sedikit perusahaan. bagi pelaku perusahaan monopoli sangat menguntungkan karena mereka dapat menentukan harga beli dan harga jual. saat VOC melakukan monopoli rempah2 di indonesia VOC membuat perjanjian dg kerajaan2 di indonesia  bahwa setiap kerajaan hanya mengizinkan rakyat menjual hasil buminya ke voc saja. nahh, karena produsen(rakyat) sudah dikuasai oleh VOC maka pada saat itu rempah2 dijual dengan hrga yang sangat tinggi.

Unknown said...

Nama. =hermawan
No. =05
Kelas =x




1).1.Menguasai perdagangan rempah-rempah langsung dari sumbernya. Caranya dengan menerapkan monopoli perdagangan. Dengan monopoli, bangsa Eropa bertindak sebagai satu-satunya pembeli dengan harga yang mereka tentukan. Tindakan itu sudah tentu merugikan para petani rempah-rempah.
2).Kekuasaan Bangsa Portugis dan Spanyol di Indonesia

Malaka berhasil diduduki oleh Portugis pada tahun 1511. Lalu, tahun 1512 Portugis datang di Maluku. Setelah itu, tahun 1521 muncul Spanyol dari arah Filipina tanpa diduga oleh Portugis. Spanyol dipimpin oleh Kapten Sebastian del Cano. Spanyol menjalin kerjasama dengan Tidore. Portugis merasa tidak senang adanya saingan dari Spanyol dan Tidore. Persaingan sengit terjadi namun bisa dikendalikan melalui Perjanjian Saragosa. Perjanjian Saragosa isinya yaitu Spanyol kembali ke Filipina sedangkan Portugis tetap di Maluku.

Hubungan Ternate dan Tidore semakin memanas saat hubungan Portugis dan Spanyol tidak baik. Ternate meminta jaminan dukungan terhadap Portugis untuk menghadapi Tidore. Permintaan ini disanggupi oleh Portugis dengan senang hati namun sebagai imbalannya Portugis meminta hak monopoli perdagangan rempah-rempah. Akibatnya rakyat yang merugi karena mereka tidak bisa lagi menjual rempah-rempah dengan leluasa. Harga cengkih dan pala ditetapkan oleh Portugis dengan sangat rendah.

Portugis selain memonopoli perdagangan juga bertindak kejam kepada rakyat. Akibatnya, hubungan yang terjalin baik berubah menjadi permusuhan. Puncak pertentangan ialah ketika Portugis membunuh Sultan Hairun (Raja Ternate).



3).Hak monopoli perdagangan
Hak mencetak dan mengedarkan uang
Hak mengangkat dan memperhentikan pegawai
Hak mengadakan perjanjian dengan raja-raja
Hak memiliki tentara sendiri
Hak mendirikan benteng
Hak menyatakan perang dan damai
Hak mengangkat dan memperhentikan penguasa-penguasa setempat.
4). Oleh Pemerintahan Belanda, VOC diberi oktroi (hak-hak istimewa) sebagai berikut :
1. Dianggap sebagai wakil pemerintah Belanda di Asia
2. Monopoli perdagangan
3. Mencetak dang mengedarkan uang sendiri
4. Mengadakan perjanjian
5. Menaklukkan perang dengan negara lain
6. Menjalankan kekuasaan kehakiman
7. Pemungutan pajak
8. Memiliki angkatan perang sendiri
9. Mengadakan pemerintahan sendiri.
Untuk melaksanakan kekuasaannya di Indonesia diangkatlan jabatan Gubernur Jenderal VOC antara lain:
Pieter Both, merupakan Gubernur Jenderal VOC pertama yang memerintah tahun 1610-1619 di Ambon.
Jan Pieterzoon Coen, merupakan Gubernur Jenderal kedua yang memindahkan pusat VOC dari Ambon ke Jayakarta (Batavia). Karena letaknya strategis di tengah-tengah Nusantara memudahkan pelayaran ke Belanda.

Unknown said...

Nama:desi uyun
No:03
Kelas:10
1. Karena bangsa eropa ingin mengambil rempah rempah bangsa indonesia dan ingin menguasainya karena rempah-remoah indonesia sangat mahal dan berguna bagi bangsa eropa.
2.kehadiran portugis'inggris,dan belanda memiliki warna tersendiri dalam kerangka sejarah indonesia sampai awal abad ke-20.pada awalnya terjadi hubungan yang bersifat setara antara kerajaan dan masyarakat dengan bangsa barat.
3.hak monopoli perdagangan, hak mencetak dan mengedar uang, hak mengangkat dan memperhatikan pegawai, hak mengadakan perjanjian dengan raja-raja, hak memiliki tentara sendiri, hak mendirikan bateng,hak menyatakan perang dan damai.
4.Rakyat maluku dilarang menjual rempah-remoah selain kepada voc, jumlah tanaman rempah-rempah ditentukan oleh voc, tempat menanam rwmpah-rempah juga ditentukan oleh voc.

Unknown said...

1sebab
a.   Jatuhnya Konstantinopel  tahun 1453 ke tangan bangsa
Turki.
b.   Kemajuan ilmu dan teknologi.

b.   Keinginan untuk membuktikan bahwa bumi itu bulat
c.   Adanya buku  Imago Mundi yang menceritakan tentang
perjalanan Marcopolo ke dunia timur yang kaya akan rempah-
rempah dan emas
d.  Adanya semangat Reconquesta: semangat pembalasan terhadap
kekuasaan Islam
2)Pertama - tama Kekuasaan Bangsa Portugis dan Spanyol di Indonesia
kemudian dilanjutkan dengan Kekuasaan VOC di Indonesia
setelah itu Kekuasaan Pemerintah Kerajaan Belanda di Bawah Kendali Prancis
lalu, Kekuasaan Pemerintahan Inggris
dan yang terakhir Kekuasaan Pemerintahan Hindia Belanda
3)- VOC diberikan kekuasaan untuk melakukan monopoli perdagangan.

- VOC diberi kekuasaan untuk melakukan pencatatan dan menyebarkan uang.

- VOC memiliki kekuasaan untuk melakukan pengangkatan dan juga pemberhentikan pegawai

- VOC memiliki kekuasaan untuk melakukan pengadaan atas perjanjian dan juga para raja di wilayah jajahan.

- VOC diberi kekuasaan untuk memiliki tentara.

- VOC memiliki kekuasaan untuk mendirikan benteng.

- VOC memiliki kekuasaan untuk menyatakan serta melakukan peperangan dan perdamaian dengan pihak lain.

- VOC dapat melakukan pengangkatan dan juga pemberhentian terhadap penguasa daerah setempat.
4)Dengan mengadu domba antara pemerintah negara indonesia dgn rakyat agar terjadi perlawanan dari rakyat terhadap pemerintah atau biasa disebut dengan devide de impera
Nama:fatkur rohman
No:4

Unknown said...

Nama : Luklu`ul Mufidah
No Absen : 9
Kelas : X

1.Alasan utama bangsa Eropa berdatangan ke Indonesia adalah Rempah-rempah. Pada kala itu, rempah-rempah digunakan selain untuk penyedap rasa juga digunakan untuk pengobatan. Karena ketenaran rempah-rempah tersebut, harga rempah-rempah tidak kalah dengan harga emas batangan. Adapun sebab dan tujuan bangsa Eropa ke dunia Timur adalah sebagai berikut :
• Mencari kekayaan termasuk berdagang
• Menyalurkan jiwa penjelajah
• Meyakini Keberadaan Prester John
• Menyebarkan agama
• Mencari kemuliaan bangsa

2. Malaka berhasil diduduki oleh Portugis pada tahun 1511. Lalu, tahun 1512 Portugis datang di Maluku. Setelah itu, tahun 1521 muncul Spanyol dari arah Filipina tanpa diduga oleh Portugis. Spanyol dipimpin oleh Kapten Sebastian del Cano. Spanyol menjalin kerjasama dengan Tidore. Portugis merasa tidak senang adanya saingan dari Spanyol dan Tidore. Persaingan sengit terjadi namun bisa dikendalikan melalui Perjanjian Saragosa. Perjanjian Saragosa isinya yaitu Spanyol kembali ke Filipina sedangkan Portugis tetap di Maluku.

Hubungan Ternate dan Tidore semakin memanas saat hubungan Portugis dan Spanyol tidak baik. Ternate meminta jaminan dukungan terhadap Portugis untuk menghadapi Tidore. Permintaan ini disanggupi oleh Portugis dengan senang hati namun sebagai imbalannya Portugis meminta hak monopoli perdagangan rempah-rempah. Akibatnya rakyat yang merugi karena mereka tidak bisa lagi menjual rempah-rempah dengan leluasa. Harga cengkih dan pala ditetapkan oleh Portugis dengan sangat rendah.

Portugis selain memonopoli perdagangan juga bertindak kejam kepada rakyat. Akibatnya, hubungan yang terjalin baik berubah menjadi permusuhan. Puncak pertentangan ialah ketika Portugis membunuh Sultan Hairun (Raja Ternate).

3.hak-hak istimewa ( Hak Octroi ) dari pemerintah
Belanda yang meliputi hal berikut :
•Hak monopoli perdagangan
•Hak mencetak dan mengedarkan uang
•Hak mengangkat dan memperhentikan pegawai
•Hak mengadakan perjanjian dengan raja-raja
•Hak memiliki tentara sendiri
•Hak mendirikan benteng
•Hak menyatakan perang dan damai
•Hak mengangkat dan memperhentikan penguasa-penguasa setempat.

4. Cara yang dilakukan VOC adalah:
•Melakukan pelayaran hongi untuk memberantas penyelundupan. Tindakan yang dilakukan VOC adalah merampas setiap kapal penduduk yang menjual langsung rempahrempah kepada pedagang asing seperti Inggris, Perancis dan Denmark. Hal ini banyak dijumpai di pelabuhan bebas Makasar.
• Melakukan Ekstirpasi yaitu penebangan tanaman, milik rakyat. Tujuannya adalah mepertahankan agar harga rempah-rempah tidak merosot bila hasil panen berlebihan (over produksi). Ingat hukum ekonomi!
Perjanjian dengan raja-raja setempat terutama yang kalah perang wajib menyerahkan hasil bumi yang dibutuhkan VOC dengan harga yang ditetapkan VOC. Penyerahan wajib disebut Verplichte Leverantien
Rakyat wajib menyerahkan hasil bumi sebagai pajak, yang disebut dengan istilah Contingenten.

Unknown said...

Isvi Ammalia
07
1. Tujuan utama Portugis maupun bangsa Eropa lainnya melakukan penjelajahan samudra ke Afrika maupun Asia adalah untuk mencari rempah-rempah. Pada masa itu yaitu abad pertengahan (sekitar abad ke 16 dan 17) harga rempah-rempah setara dengan harga emas. Oleh karena itu rempah-rempah menjadi komoditi yang paling dicari oleh orang-orang Eropa pada masa itu. 
2. Pada tahun 1511, bangsa portugis berhasil merebut dan menduduki malaka, kemudian pad thun 1512 portugis datang di malukuTanpa diduga pada tahun 1521 Spanyol muncul dari arah Filipina dengan kapal Trinidad dan Victoria yang dipimpin oleh Kapten Sebastian del Cano. Selanjutnya, Spanyol menjalin hubungan dengan Tidore, saingan berat Ternate. Portugis merasa tidak senang ada saingan dari Spanyol di Tidore. Persaingan antara Portugis dan Spanyol kembali terjadi, namun pada tahun 1529 berhasil diselesaikan melalui Perjanjian Saragosa. Isi Perjanjian Saragosa yaitu Spanyol kembali ke Filipina sedangkan Portugis tetap di Maluku.
3.Hak melakukan monopoli perdagang di wilayah Nusantara
Hak memiliki pasukan militer/tentara
Hak memberhentikan dan mengangkat pengusa suatu daerah
Hak melakukan peperangan dan perdamaian
Hak melakukan perjanjian dengan pihak raja yang berkuasa
Hak mencetak uang dan mengedarkanya dalam transaksi perdagangan
Hak memiliki pertahanan dengan mendirikan benteng
Hak mengangkat dan memberhentikan pegawainya.
4.VOC mendapat sokongan dari Pemerintah Belanda
Sokongan yang kuat dari pemerintah Belanda membuat posisi VOC sangat kuat. Bahkan, VOC diizinkan untuk memiliki tentara. Kita tahu bahwa teknologi yang dimiliki oleh Eropa jauh lebih maju daripada teknologi yang dimiliki oleh kerajaan-kerajaan di Nusantara pada saat itu. Hal ini membuat VOC berhasil memenangkan berbagai pertempuran melawan Kerajaan Banten, Mataram, Gowa, Tidore, dan Ternate. Hasil perjanjian pasca-perang juga sangat menguntungkan VOC

VOC membeli dengan harga murah dan menjual dengan harga yang mahal
Rempah-rempah sangat melimpah di Indonesia sehingga harga rempah-rempah di Indonesia sangat murah. Sementara itu, rempah itu langka di Eropa sehingga membuat harganya sangat mahal. Keuntungan yang dihasilkan oleh VOC berkali-kali lipat. Apalagi, VOC berhasil mengontrol beberapa kerajaan di Nusantara sehingga bisa membuat aturan yang menguntungkan mereka. Mereka mempekerjakan orang pribumi dengan upah yang murah sehingga modal awal dan modal produksi sangat kecil. Namun, mereka menjual dengan harga yang mahal di Pasar Eropa.

Unknown said...


1).1.Menguasai perdagangan rempah-rempah langsung dari sumbernya. Caranya dengan menerapkan monopoli perdagangan. Dengan monopoli, bangsa Eropa bertindak sebagai satu-satunya pembeli dengan harga yang mereka tentukan. Tindakan itu sudah tentu merugikan para petani rempah-rempah.
2).Kekuasaan Bangsa Portugis dan Spanyol di Indonesia

Malaka berhasil diduduki oleh Portugis pada tahun 1511. Lalu, tahun 1512 Portugis datang di Maluku. Setelah itu, tahun 1521 muncul Spanyol dari arah Filipina tanpa diduga oleh Portugis. Spanyol dipimpin oleh Kapten Sebastian del Cano. Spanyol menjalin kerjasama dengan Tidore. Portugis merasa tidak senang adanya saingan dari Spanyol dan Tidore. Persaingan sengit terjadi namun bisa dikendalikan melalui Perjanjian Saragosa. Perjanjian Saragosa isinya yaitu Spanyol kembali ke Filipina sedangkan Portugis tetap di Maluku.

Hubungan Ternate dan Tidore semakin memanas saat hubungan Portugis dan Spanyol tidak baik. Ternate meminta jaminan dukungan terhadap Portugis untuk menghadapi Tidore. Permintaan ini disanggupi oleh Portugis dengan senang hati namun sebagai imbalannya Portugis meminta hak monopoli perdagangan rempah-rempah. Akibatnya rakyat yang merugi karena mereka tidak bisa lagi menjual rempah-rempah dengan leluasa. Harga cengkih dan pala ditetapkan oleh Portugis dengan sangat rendah.

Portugis selain memonopoli perdagangan juga bertindak kejam kepada rakyat. Akibatnya, hubungan yang terjalin baik berubah menjadi permusuhan. Puncak pertentangan ialah ketika Portugis membunuh Sultan Hairun (Raja Ternate).



3).Hak monopoli perdagangan
Hak mencetak dan mengedarkan uang
Hak mengangkat dan memperhentikan pegawai
Hak mengadakan perjanjian dengan raja-raja
Hak memiliki tentara sendiri
Hak mendirikan benteng
Hak menyatakan perang dan damai
Hak mengangkat dan memperhentikan penguasa-penguasa setempat.
4). Oleh Pemerintahan Belanda, VOC diberi oktroi (hak-hak istimewa) sebagai berikut :
1. Dianggap sebagai wakil pemerintah Belanda di Asia
2. Monopoli perdagangan
3. Mencetak dang mengedarkan uang sendiri
4. Mengadakan perjanjian
5. Menaklukkan perang dengan negara lain
6. Menjalankan kekuasaan kehakiman
7. Pemungutan pajak
8. Memiliki angkatan perang sendiri
9. Mengadakan pemerintahan sendiri.
Untuk melaksanakan kekuasaannya di Indonesia diangkatlan jabatan Gubernur Jenderal VOC antara lain:
Pieter Both, merupakan Gubernur Jenderal VOC pertama yang memerintah tahun 1610-1619 di Ambon.
Jan Pieterzoon Coen, merupakan Gubernur Jenderal kedua yang memindahkan pusat VOC dari Ambon ke Jayakarta (Batavia). Karena letaknya strategis di tengah-tengah Nusantara memudahkan pelayaran ke Belanda.


Nama: Kusuma Dewi Zalianti
Kelas: X BB

Anonymous said...

Nama m miftakhul rozak
Kelas x
No 12
1.untuk mencari rempah-rempah di indonesia dan ingin menduduki wilayah indonesia karena indonesia belum mampu untuk mengelolanya.
2. Pada tahun 1511, bangsa portugis berhasil merebut dan menduduki malaka, kemudian pad thun 1512 portugis datang di malukuTanpa diduga pada tahun 1521 Spanyol muncul dari arah Filipina dengan kapal Trinidad dan Victoria yang dipimpin oleh Kapten Sebastian del Cano. Selanjutnya, Spanyol menjalin hubungan dengan Tidore, saingan berat Ternate. Portugis merasa tidak senang ada saingan dari Spanyol di Tidore. Persaingan antara Portugis dan Spanyol kembali terjadi, namun pada tahun 1529 berhasil diselesaikan melalui Perjanjian Saragosa. Isi Perjanjian Saragosa yaitu Spanyol kembali ke Filipina sedangkan Portugis tetap di Maluku.
3.Hak melakukan monopoli perdagang di wilayah Nusantara
Hak memiliki pasukan militer/tentara
Hak memberhentikan dan mengangkat pengusa suatu daerah
Hak melakukan peperangan dan perdamaian
Hak melakukan perjanjian dengan pihak raja yang berkuasa
Hak mencetak uang dan mengedarkanya dalam transaksi perdagangan
Hak memiliki pertahanan dengan mendirikan benteng
Hak mengangkat dan memberhentikan pegawainya.
4.VOC mendapat sokongan dari Pemerintah Belanda
Sokongan yang kuat dari pemerintah Belanda membuat posisi VOC sangat kuat. Bahkan, VOC diizinkan untuk memiliki tentara. Kita tahu bahwa teknologi yang dimiliki oleh Eropa jauh lebih maju daripada teknologi yang dimiliki oleh kerajaan-kerajaan di Nusantara pada saat itu. Hal ini membuat VOC berhasil memenangkan berbagai pertempuran melawan Kerajaan Banten, Mataram, Gowa, Tidore, dan Ternate. Hasil perjanjian pasca-perang juga sangat menguntungkan VOC

VOC membeli dengan harga murah dan menjual dengan harga yang mahal
Rempah-rempah sangat melimpah di Indonesia sehingga harga rempah-rempah di Indonesia sangat murah. Sementara itu, rempah itu langka di Eropa sehingga membuat harganya sangat mahal. Keuntungan yang dihasilkan oleh VOC berkali-kali lipat. Apalagi, VOC berhasil mengontrol beberapa kerajaan di Nusantara sehingga bisa membuat aturan yang menguntungkan mereka. Mereka mempekerjakan orang pribumi dengan upah yang murah sehingga modal awal dan modal produksi sangat kecil. Namun, mereka menjual dengan harga yang mahal di Pasar Eropa.

Unknown said...

1.sebab
a. Jatuhnya Konstantinopel tahun 1453 ke tangan bangsa
Turki.
b. Kemajuan ilmu dan teknologi.
b. Keinginan untuk membuktikan bahwa bumi itu bulat
c. Adanya buku Imago Mundi yang menceritakan tentang
perjalanan Marcopolo ke dunia timur yang kaya akan rempah-
rempah dan emas
d. Adanya semangat Reconquesta: semangat pembalasan terhadap
kekuasaan Islam.
e. Keinginan mencari daerah penghasil rempah-rempah
Tujuan
-gold(mencari kekayaan yg ada di indonesia
-glory(mencari tempat kejayaan dan menjajah kerajaan indonesia)
-gospel(menyebarkan agama nasrani ke indonesia)


2.
Pertama - tama Kekuasaan Bangsa Portugis dan Spanyol di Indonesia
kemudian dilanjutkan dengan Kekuasaan VOC di Indonesia
setelah itu Kekuasaan Pemerintah Kerajaan Belanda di Bawah Kendali Prancis
lalu, Kekuasaan Pemerintahan Inggris
dan yang terakhir Kekuasaan Pemerintahan Hindia Belanda


3.

- VOC diberikan kekuasaan untuk melakukan monopoli perdagangan.

- VOC diberi kekuasaan untuk melakukan pencatatan dan menyebarkan uang.

- VOC memiliki kekuasaan untuk melakukan pengangkatan dan juga pemberhentikan pegawai

- VOC memiliki kekuasaan untuk melakukan pengadaan atas perjanjian dan juga para raja di wilayah jajahan.

- VOC diberi kekuasaan untuk memiliki tentara.

- VOC memiliki kekuasaan untuk mendirikan benteng.

- VOC memiliki kekuasaan untuk menyatakan serta melakukan peperangan dan perdamaian dengan pihak lain.

- VOC dapat melakukan pengangkatan dan juga pemberhentian terhadap penguasa daerah setempat.


4.
1) kongsi dagang, strategi paling lama/awal. kongsi dagang ini dilakukan sebab kala itu Belanda bukanlah bangsa pertama eropa yang sampai ke nusantara, ada portugis dan spanyol yang lebih dulu. dengan melakukan kongsi dagang dengan pedagang lokal, belanda hendak menyingkirkan saingan mereka

2) monopoli dagang. setelah saingan mereka kalah, kemudian belanda menerapkan strategi monopoli dagang. Tentu kita mengetahui istilah "pelayan hongi" atau Ekspedisi Hongi atau Hongitochten yang bertujuan untuk memonopoli rempah-rempah nusantara baik dari pedagang eropa maupun asia

3) devide et impera (praktik adu domba). seperti disebutkan Lombard, bahwa pada dua abad sebelumnya Belanda hanya beroperasi di wilayah pesisir, lalu sejak abad ke-18 Belanda tertarik untuk lebih masuk ke dalam wilayah nusantara sembari mencari komuditas lain selain rempah. maka, untuk itu mereka melakukan strategi adu dompa terhadap penguasa-penguasa lokal. misalnya di Mataram dengan peristiwa Giyanti, di Cirebon, Banten dll.

4) menaklukkan kerajaan-kerajaan lokal, setelah hegemoni kerajaan lokal diobrak-abrik melalui praktik adu domba. penguasa lokal dibuat ketergantungan, sehingga Belanda dengan ini dapat mengendalikan sekaligus menguasai hampir seluruh wilayah nusantara.

Unknown said...

1.untuk mencari rempah-rempah di indonesia dan ingin menduduki wilayah indonesia karena indonesia belum mampu untuk mengelolanya.
2. Pada tahun 1511, bangsa portugis berhasil merebut dan menduduki malaka, kemudian pad thun 1512 portugis datang di malukuTanpa diduga pada tahun 1521 Spanyol muncul dari arah Filipina dengan kapal Trinidad dan Victoria yang dipimpin oleh Kapten Sebastian del Cano. Selanjutnya, Spanyol menjalin hubungan dengan Tidore, saingan berat Ternate. Portugis merasa tidak senang ada saingan dari Spanyol di Tidore. Persaingan antara Portugis dan Spanyol kembali terjadi, namun pada tahun 1529 berhasil diselesaikan melalui Perjanjian Saragosa. Isi Perjanjian Saragosa yaitu Spanyol kembali ke Filipina sedangkan Portugis tetap di Maluku.
3.Hak melakukan monopoli perdagang di wilayah Nusantara
Hak memiliki pasukan militer/tentara
Hak memberhentikan dan mengangkat pengusa suatu daerah
Hak melakukan peperangan dan perdamaian
Hak melakukan perjanjian dengan pihak raja yang berkuasa
Hak mencetak uang dan mengedarkanya dalam transaksi perdagangan
Hak memiliki pertahanan dengan mendirikan benteng
Hak mengangkat dan memberhentikan pegawainya.
4.VOC mendapat sokongan dari Pemerintah Belanda
Sokongan yang kuat dari pemerintah Belanda membuat posisi VOC sangat kuat. Bahkan, VOC diizinkan untuk memiliki tentara. Kita tahu bahwa teknologi yang dimiliki oleh Eropa jauh lebih maju daripada teknologi yang dimiliki oleh kerajaan-kerajaan di Nusantara pada saat itu. Hal ini membuat VOC berhasil memenangkan berbagai pertempuran melawan Kerajaan Banten, Mataram, Gowa, Tidore, dan Ternate. Hasil perjanjian pasca-perang juga sangat menguntungkan VOC

VOC membeli dengan harga murah dan menjual dengan harga yang mahal
Rempah-rempah sangat melimpah di Indonesia sehingga harga rempah-rempah di Indonesia sangat murah. Sementara itu, rempah itu langka di Eropa sehingga membuat harganya sangat mahal. Keuntungan yang dihasilkan oleh VOC berkali-kali lipat. Apalagi, VOC berhasil mengontrol beberapa kerajaan di Nusantara sehingga bisa membuat aturan yang menguntungkan mereka. Mereka mempekerjakan orang pribumi dengan upah yang murah sehingga modal awal dan modal produksi sangat kecil. Namun, mereka menjual dengan harga yang mahal di Pasar Eropa.




Nama: ANA AYSAH AIMATUN
KLS :X TB
NO: 1

Dave Thames said...

Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
hanya di D*EW*A*P*K / pin bb D87604A1
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

Rai Vinsmoke said...

ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
Promo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^

Post a Comment