Sahabat Geografi

Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi. Susunan Lapisan Atmosfer sebagai berikut: (1) Troposfer, Ketinggian 0-10 km, Temperatur 20◦c hingga -50◦c, (2) Stratosfer, Ketinggian 11-50 km, Suhu udara -50 ◦c hingga 20 ◦c, (3) Mesosfer, Ketinggian 51-90 km, Suhu udara 20 ◦c  hingga -80 ◦c, (4) Termosfer, Ketinggian 91-300 km, (5) Eksosfer, Ketinggian 800-1000 km.

Dalam atmosfer terkandung gas:
-Oksigen 21%
-Nitrogen 78%
-Karbon dioksida 0,01 – 0,1 %
-Argon 1%
-Uap air 0-7%
-Ozon 0 – 0,01 %

Cuaca dan Iklim
Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari cuaca dan menjelaskan bagaimana cuaca itu dapat berbeda di suatu tempat dengan tempat lainnya. Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari iklim dan menjelaskan bagaimana iklim itu dapat berbeda di suatu tempat dengan tempat lainnya.

Susunan Lapisan Atmosfer

Unsur-unsur cuaca dan iklim
-Temperatur (suhu udara)
-Kelembaban udara
-Tekanan udara
-Awan
-Curah hujan (presipitasi)
-Angin

Temperatur (suhu udara)
Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu udara di permukaan bumi adalah sebagai berikut:
-Jumlah radiasi yang diterima
-Pengaruh daratan atau lautan
-Pengaruh ketinggian tempat
-Pengaruh angin
-Pengaruh panas laten
-Pengaruh jenis penutup tanah
-Tipe tanah tertentu
-Pengaruh sudut datang sinar matahari
-Lamanya penyinaran
-Jenis tanah
-Ada atau tidaknya awan pada waktu penyinaran

Kelembaban udara
Kelembaban udara adalah banyak atau sedikitnya kandungan uap air yang ada di udara. Kelembaban udara terdiri dari 2 jenis, yaitu: (1) Kelembaban absolut/mutlak, adalah banyaknya uap air yang dikandung oleh udara dan dinyatakan dengan sejumlah gram uap air tiap 1 m3 udara. (2) Kelembaban relatif/nisbi, adalah perbandingan jumlah uap air yang ada di dalam udara dengan jumlah maksimum uap air yang dapat dikandung oleh udara pada suhu yang sama.

Tekanan udara
Tekanan udara adalah udara mempunyai bobot yang menekan bumi. Semakin tinggi, maka tekanan udara semakin berkurang. Barometer adalah alat untuk mengukur tekanan udara. Isobar adalah garis yang menghubungkan tempat-tempat bertekanan udara yang sama. Perbedaan suhu udara menyebabkan perbedaan tekanan udara.

Awan
Awan adalah kumpulan titik air atau kristal es didalam udara akibat proses kondensasi (sublimasi) dari uap air yang demikian banyak dan melayang di udara.
Berdasarkan bentuknya, awan dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
-Awan sirus, adalah awan yang berbentuk halus seperti bulu atau serat.
-Awan stratus, adalah awan yang tipis, tersebar luas, serta berbentuk rata dan berlapis-lapis di atas tanah.
-Awan kumulus, adalah awan yang berbentuk mengelompok, bulat dan bergumpal.

Curah hujan (presipitasi)
Curah hujan adalah banyaknya air hujan yang jatuh dipermukaan bumi. Selain air hujan, bentuk presipitasi lainnya adalah salju atau es).

Di Indonesia, dikenal 4 jenis hujan, yaitu:
-Hujan zenital (hujan konveksi/ekuatorial), disebabkan oleh naiknya massa udara yang mengandung uap air sampai titik dimana temperatur akan turun.
-Hujan orografis, terjadi karena massa udara yang mengandung uap air menemui pegunungan atau gunung dan kemudian naik ke atas.
-Hujan frontal, banyak terjadi di daerah perenggangan tempat (front) terjadi tumbukan antara udara ber-temperatur panas dan udara ber-temperatur dingin.
-Hujan musim, terjadi karena begitu lembabnya udara di atas laut dan kemudian tertiup angin ke arah daratan.

Angin
Angin adalah gerakan atau perpindahan massa udara dari suatu tempat bertekanan tinggi ke tempat lain bertekanan rendah secara horizontal.
Beberapa jenis angin, yaitu:
-Angin siklon dan antisiklon. Angin siklon adalah angin yang bergerak mengelilingi pusat yang bertekanan rendah (minimum). Angin antisiklon adalah angin yang bergerak ke arah luar pusat yang bertekanan tinggi (maksimum).
-Angin pasat (trade wind), adalah angin yang bertiuap dari daerah subtropis ke daerah tropis.
-Angin musim (monsun), adalah angin yang dipengaruhi oleh letak geografis suatu daerah/wilayah.
-Angin lokal.

Klasifikasi Iklim
Klasifikasi atau penggolongan iklim adalah usaha para ahli meteorologi dan klimatologi untuk menggolongkan iklim menjadi beberapa kelas yang mempunyai karakteristik tertentu.

Dasar klasifikasi iklim antara lain:
-Curah hujan
-Temperatur udara
-Penguapan
-Formasi tumbuhan

Klasifikasi iklim menurut para ahli:
-Klasifikasi iklim menurut Köppen
-Klasifikasi iklim menurut Mohr
-Klasifikasi iklim menurut Schmidt-Ferguson
-Klasifikasi iklim menuru Oldeman
-Klasifikasi iklim menurut Junghuhn.

Beberapa bentuk perubahan iklim:
Pemanasan global (global warming)
Penipisan ozon (O3)
Hujan asam (acid rain)

Ozon adalah lapisan di atmosfer yang menyelimuti bumi dan berfungsi menyerap dan menyaring radiasi sinar ultraviolet yang berasal dari matahari.