Tips Melamar Kerja Sebagai Guru / Tenaga Pendidik

Tips Melamar Kerja Sebagai Guru / Tenaga Pendidik - Mahasiswa calon guru, ataupun sarjana pendidikan (S.Pd.) yang masih fresh graduate, tentu ingin bekerja sesuai background pendidikan, yaitu menjadi seorang guru di sekolahan.

Namun, pada kenyataannya tidak semua sarjana kependidikan bisa bekerja sebagai guru, ada yang bekerja di sektor swasta, di bumn, di bank, dan masih banyak lagi. Banyak alasan kenapa seseorang tidak bersedia bekerja di sektor pendidikan, tergantung individu masing-masing.

Dalam kesempatan kali ini, sahabat geografi akan berbagi tips dan trik melamar kerja sebagai guru. Tips ini sebenarnya ditujukan bagi anda lulusan sarjana kependidikan fresh graduate nol pengalaman kerja, yang ingin bekerja jadi guru untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan ingin mengamalkan dan menyampaikan ilmu pengetahuan yang sudah diperoleh di bangku kuliah.
Tips Melamar Kerja Sebagai Guru / Tenaga Pendidik
1.Siapkan berkas lamaran sahabat
Pastikan bahwa ijazah dan transkrip nilai S-1 pendidikan sahabat sudah terbit dan sudah digenggaman tangan anda. Sebaiknya jangan gunakan surat keterangan lulus (SKL). Silahkan ijazah dan transkrip akademik anda di legalisir sebanyak-banyaknya.

Kemudian siapkan berkas seperti daftar riwayat hidup, surat lamaran kerja, surat keterangan catatan kepolisian, surat keterangan pencari kerja atau surat kuning, sertifikat keahlian seperti skor toefl kursus atau pelatihan dan seminar, piagam penghargaan pernah juara akademik/non akademik, pas foto berwarna terbaru berbagai ukuran 2x3, 3x3, 3x4, 4x6, 3 R, foto kopi kartu tanda penduduk yang masih berlaku, foto kopi akta kelahiran, foto kopi kartu keluarga, surat keterangan sehat jasmani, rohani, dari dokter dan surat keterangan bebas narkoba.

Siapkan juga laptop dan printer yang power full untuk memudahkan dalam mencetak berkas-berkas lamaran tersebut. Dan juga siapkan kertas HVS, kertas folio bergaris, amplop cokelat, stop map, dan masih banyak lagi. Jangan lupa semua dokumen tersebut juga di scan (PDF/JPEG) dan file berkas lamaran di save di laptop/komputer anda untuk persiapan lamar kerja lewat internet.

2.Pantau terus info lowongan kerja guru
Sahabat geografi sebenarnya bisa juga mengirim lamaran lewat internet, selain kirim lamaran lewan pos ataupun diantar langsung di sekolahan yang anda tuju. Itu semua tergantung dari ketentuan rekrutmen tenaga pendidik pada lembaga/instansi/yayasan yang mengadakan/membuka keran rekrutmen guru.

Ada baiknya sahabat selalu follow informasi rekrutmen/lowongan kerja guru terbaru, baik di internet ataupun di koran lokal dan nasional. Untuk rekrutmen guru di sekolah negeri (SDN, SMPN, SMAN, SMKN) memang lebih sedikit jumlahnya dibandingkan dengan jumlah rekrutmen sekolah swasta. Untuk mendapatkan pengalaman kerja guru baru, ada baiknya sahabat jangan terlalu pilih-pilih tempat kerja. Yang terpenting adalah anda bisa punya pengalaman bekerja terlebih dahulu.

3.Menjemput bola
Tidak setiap hari ada informasi lowongan kerja baru. Padahal anda sebagai fresh graduate sarjana pendidikan harus segera bekerja sebagai guru, agar terlepas dari predikat pengangguran terdidik. Lantas bagaimana caranya? sahabat bisa menjemput bola, yaitu dengan cara menyebar/mengirim lamaran kerja terlebih dahulu, meskipun lembaga/instansi/sekolah yang dituju sedang tidak membuka lowongan guru.

4.Membangun relasi
Dari jaman kolonial sampai jaman milenial seperti sekarang ini, memang relasi/hubungan kekerabatan/persahabatan sangat penting sekali. Terutama terkait dengan kepercayaan. Ada baiknya sahabat mulai sekarang membangun hubungan baik dengan teman, saudara, kerabat, guru, tetangga, dosen, dan semua yang anda kenal, terutama yang berkecimpung di dunia pendidikan, terutama guru, syukur-syukur kenalan anda seorang kepala sekolah, kepala dinas, dan pengurus yayasan, anda bisa minta bantuan beliau untuk memperoleh pekerjaan sebagai guru, walaupun hanya dengan status guru wiyata bakti/honorer dan guru tidak tetap.

5.Belajar menghadapi tes calon guru
Untuk bisa lolos tes malalui rekrutmen seleksi guru jalur murni, perlu adanya persiapan dan belajar dengan efektif sahabat geografi. Biasanya yang diujikan dalam tes calon guru di sekolah adalah tes kompetensi dasar, psikotes, tes mengajar atau microteaching, tes wawancara, tes kompetensi bidang mata pelajaran, tes baca al qur'an dll. Jangan lupa untuk mempersiapkan bahan ajar seperti media pembelajaran (power point/PPT), rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan masih banyak lagi.

6.Daftar rekrutment cpns guru (jika ada)
Tidak setiap tahun ada rekrutmen CPNS di Indonesia. Kalaupun ada, jumlah pelamar dan jumlah formasi yang dibuka tidak seimbang. Hal ini terjadi terutama di daerah yang ada di pulau jawa, yang jumlah pelamarnya sangat banyak, dan formasi guru sangat sedikit, utamanya guru mata pelajaran di tingkat SD, SMP, dan SMA. Untuk guru kelas SD masih ada kemungkinan untuk lolos karena jumlah persaingannya tidak seketat guru mapel.

Sahabat geografi bisa memanfaatkan moment rekrutmen cpns tersebut dengan baik jika dibuka. Caranya dengan melamar pada formasi guru yang minim pelamarnya, sehingga peluang untuk lulus cpns guru terbuka lebar. Biasanya untuk daerah luar pulau jawa atau daerah terpencil yang minim pelamar nya. Apakah anda siap di tempatkan sebagai guru cpns di luar jawa? Ingat, usia untuk daftar cpns dibatasi loh...

7.Perbanyak usaha dan do'a
Usaha tanpa do'a, sombong. Do'a tanpa usaha, akan sia-sia. Sehingga do'a dan usaha harus seimbang porsinya. Yang jelas, setiap orang punya rejeki yang berbeda satu sama lain, karena sudah ada catatan nya sendiri-sendiri. Jadi, teruslah berusaha sebaik mungkin untuk meraih cita-cita menjadi seorang guru idaman, dan jangan lupa untuk berdo'a yang terbaik untuk diri anda sendiri.

Mungkin itulah sedikit tips dari sahabat geografi untuk anda semua. Mudah-mudahan bisa bermanfaat. Terimakasih sudah berkunjung di blog ini ya sobat.

2 komentar:

Anggara Wikan Prasetya said...

Waini cocok buat temen lulusan pendidikan yang baru cari" kerja..

Tq said...

betul itu gan

Post a Comment